MENJAGA
JANTUNG INDONESIA MELALUI
MANAJEMEN
SUMBER DAYA ALAM
Oleh:
Yusrizal
Yoga (F0113097/38)
Zakius (F0113098/39)
JURUSAN
EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS
SEBELAS MARET
2014
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa yang telah melimpahkan segala
rahmat dan berkat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah
ini dengan lancar.
Tujuan
dari penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah manajemen di
Universitas Sebelas Maret , dan untuk mengembangkan keterampilan mahasiswa
dalam pengerjaan tugas perkuliahan.
Atas
terselesaikannya penyusunan makalah ini, penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung pelaksanaan penulisan makalah
ini, terutama kepada:
1.
Bapak
Drs Suseno selaku Dosen mata kuliah manajemen.
2.
Keluarga
yang memberi dukungan dalam penulisan
makalah ini.
3.
Teman-teman
yang juga berbagian dalam mendukung penulisan makalah ini.
Penulis menyadari akan kekurangan dan keterbatasan
dalam penyusunan makalah ini. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak demi kesempurnaan
penyusunan makalah ini agar menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi kita
semua.
Penulis
berharap semoga makalah ini tidak hanya bermanfaat bagi penulis tetapi juga
bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya.
Penulis
LATAR BELAKANG
Negara
indonesia adalah negara yang kaya, memiliki sumber daya alam yang melimpah
serta tanah nya yang subur untuk aktifitas pertanian . semua itu adalah jantung
Indonesia , yaitu penentu Kehidupan Rakyat Indonesia yang harus dijaga dan
dimanfaatkan dengan baik. Karena jika jantung itu tidak berfungsi maka sudah
jelas Indonesia akan mati.
Karena kondisi alam yang demikian dan tanah
nyaa yang baik maka ada perkataan demikian
“biji apa saja yang dibuang ke tanah Indonesia akan memiliki kemungkinan besar untuk tumbuh dan berbuah” . perkataan
tersebut seharusnya bisa memicu Indonesia untuk bisa lebih memanfaatkan sumber
daya alam dengan baik. Dengan kondisi
geografis yang demikian, indonesia seharus nya bisa menjadi negara yang lebih
baik dari saat ini. Indonesia bisa memanfaatkan kekayaan alam untuk
meningkatkan kemakmuran rakyatnya.
Namun kekayaan Indonesia saat ini masih hanya
sekedar omong kosong. Karena faktanya
indonesia yang katanya memiliki sumber daya alam yang melimpah dan merupakan
negara agraris yang tanah nya sangat baik untuk aktifitas pertanian sampai saat
ini masih memiliki banyak masalah
terhadap aktifitas pertanian , apa lagi dalam hal perekonomian. Indonesia
seharusnya bisa menghasilkan produk-produk pertanian yang lebih baik dari
negara lain dan bisa mengekspor produk pertanian ke negara luar, terutama yang hanya memiliki dua musim ,
namun faktanya sangat berkebalikan.
Kualitas Produk pertanian indonesia masih kalah saing dengan produk
pertanian negara dua musim seperti cina, jepang, dan juga thailan. Dan yang
lebih mengasihankan lagi adalah sampai saat ini indonesia masih mengimpor
produk pertanian dari negara luar .
Jangankan ingin menghasilkan produk yang lebih
berkualitas dibandingkan negara lain, untuk memenuhi kebutuhan produk pertanian
masyarakat dalam negeri sendiri saja masih belum bisa. Bagaimana masa depan
Indonesia jika terus-menerus seperti ini. Keadaan ini memberi tahu kita bahwa
sebenarnya saat ini Indonesia sedang berada dalam koindisi yang tidak beres,
ada yang salah dengan Indonesia, sumber daya alam dan kekayaan indonesia masih
belum bisa dimanfaatkan dengan baik padahal semuanya tersedia sangat melimpah.
Semua permasalahan itu dikarenakan kurangnya
perhatian terhadap jantung Indonesia itu sendiri, banyak masyarakat yang tidak
peduli dengan hal itu sehingga jantung indonesia menjadi sakit. Maka dari itu
untuk mengobati sakit jantung Indonesia , disini akan dibahas mengenai ”Menjaga
Jantung Indonesia Melalui Manajemen Sumbr Daya Alam” Yang tentunya akan
membantu menjelaskan bagaimana cara menjaga jantung Indonesia agar Sehat
RUMUSAN MASALAH
1. Apa
yang dimaksud dengan Sumber Daya Alam sebagai Jantung Indonesia?
2. Mengapa
Jantung Indonesia bisa bermasalah atau sakit?
3.
Bagaimana menjaga Jantung
Indonesia?
PEMBAHASAN
1.
Sumber
Daya Alam Sebagai Jantung Indonesia.
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang muncul
secara alami
yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia
pada umumnya. Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti
hewan,
tumbuhan,
dan mikroorganisme,
tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi,
gas alam,
berbagai jenis logam,
air, dan tanah. Inovasi teknologi,
kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi
industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam
sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu
abad belakangan ini.Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang
kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata dan
beberapa negara seperti Indonesia, Brazil, Kongo, Sierra Leone, Maroko, dan
berbagai negara di Timur Tengah memiliki kekayaan alam hayati atau
nonhayati yang sangat berlimpah. Sebagai contoh, negara di kawasan Timur Tengah
memiliki persediaan gas alam sebesar sepertiga dari yang ada di dunia dan Maroko
sendiri memiliki persediaan senyawa fosfat sebesar
setengah dari yang ada di bumi, Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam ini
seringkali tidak sejalan dengan perkembangan ekonomi
di negara-negara tersebut.
Pada umumnya,
sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA yang dapat
diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui adalah
kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi
berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air
adalah beberapa contoh SDA terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di
alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus
berkelanjutan. SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas
karena penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila
digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan
berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang
sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas.,
minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan
yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan
perairan.Perubahan tekanan dan suhu panas
selama jutaaan tahun ini kemudian mengubah materi dan senyawa
organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut.
Berdasarkan pengertian tersebut
jelaslah bahwa sumber daya alam sangat penting bagi kehidupan manusia, begitu
hal nya dengan Indonesia. tanpa adanya sumber daya alam maka pastilah manusia
tidak akan bisa bertahan lama untuk hidup karena bisa dikatakan kehidupan
manusia sangat didukung dengan adanya sumber daya alam. Maka dari itu bisalah
dikatakan bahwa sumber daya alam adalah jantung ,yaitu penentu keidupan
manusia. Jika jantung tidak berfungsi maka manusia akan mati, demikian juga hal
nya dengan sumber daya alam diIndonesia, ketika sumber daya alam tidak
difungsikan dengan baik maka masa depan Indonesia akan kacau, karena mengalami
sakit jantung yang disebabkan oleh tidak berfungsinya jantung itu.
Sumber daya alam di Indonesia
Indonesia
merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah Brazil. Fakta tersebut menunjukkan tingginya
keanekaragaman sumber daya alam hayati yang dimiliki Indonesia dan hal ini,
berdasarkan Protokol Nagoya, akan menjadi tulang punggung
perkembangan ekonomi yang berkelanjutan (green economy). Protokol
Nagoya sendiri merumuskan tentang pemberian akses dan pembagian keuntungan
secara adil dan merata antara pihak pengelola dengan negara pemilik sumber daya
alam hayati, serta memuat penjelasan mengenai mekanisme pemanfaatan kekayaan
sumber daya alam tersebut. Kekayaan alam di Indonesia yang melimpah
terbentuk oleh beberapa faktor, antara lain:
Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia
terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat
hidup dan tumbuh dengan cepat. Dilihat dari sisi geologi, Indonesia
terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik sehingga banyak terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral. Daerah perairan di Indonesia
kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman dan hewan laut,
serta mengandung juga berbagai jenis sumber mineral.
Tingginya tingkat biodiversitas
Indonesia ditunjukkan dengan adanya 10% dari tanaman berbunga yang dikenal di dunia dapat ditemukan
di Indonesia, 12% dari mamalia, 16% dari hewan reptil, 17% dari burung, 18% dari jenis terumbu karang,
dan 25% dari hewan laut. Di bidang agrikultur,
Indonesia juga terkenal atas kekayaan tanaman perkebunannya,
seperti biji coklat, karet, kelapa sawit, cengkeh, dan bahkan kayu yang banyak diantaranya menempati
urutan atas dari segi produksinya di dunia.
Sumber daya alam di Indonesia tidak
terbatas pada kekayaan hayatinya saja. Berbagai daerah di Indonesia juga
dikenal sebagai penghasil berbagai jenis bahan tambang, seperti petroleum, timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara, emas, dan perak. Di samping itu, Indonesia juga
memiliki tanah yang
subur dan baik digunakan untuk berbagai jenis tanaman. Wilayah perairan yang
mencapai 7,9 juta km2 juga menyediakan potensi alam yang sangat
besar.
Sumber daya alam dan pertumbuhan ekonomi
Sumber daya alam dan tingkat perekonomian suatu
negara memiliki kaitan yang erat, dimana kekayaan sumber daya alam secara
teoritis akan menunjang pertumbuhan ekonomi yang pesat. Akan tetapi,
pada kenyataannya hal tersebut justru sangat bertentangan karena negara-negara
di dunia yang kaya akan sumber daya alamnya seringkali merupakan negara dengan
tingkat ekonomi yang rendah. Kasus ini dalam bidang ekonomi sering pula
disebut Dutch disease. Hal ini disebabkan negara yang
cenderung memiliki sumber pendapatan besar dari hasil bumi memiliki kestabilan
ekonomi sosial yang lebih rendah daripada negara-negara yang bergerak di sektor
industri dan jasa. Di samping itu, negara yang kaya akan sumber daya
alam juga cenderung tidak memiliki teknologi yang memadai dalam mengolahnya.
Korupsi, perang saudara,
lemahnya pemerintahan dan demokrasi juga
menjadi faktor penghambat dari perkembangan perekonomian negara-negara terebut.
Untuk mengatasi hal tersebut,
diperlukan pembenahan sistem pemerintahan, pengalihan investasi dan penyokongan
ekonomi ke bidang industri lain, serta peningkatan transparansi dan
akuntabilitas dalam pemberdayaan sumber daya alam. Contoh negara yang telah berhasil mengatasi
hal tersebut dan menjadikan kekayaan alam sebagai pemicu pertumbuhan negara
adalah Norwegia dan Botswana.
Karena sumber daya alam sangat
berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi maka makin jelas lah bahwa sumber
daya alam adalah jantung Indonesia, yang memiliki peranan penting dalam
penentuan masa depan indonesia. Hal ini didukung karena kesejahteraan masyarakat sangat ditentukan oleh keadaan
ekonomi atau tingkat pertumbuhan ekonomi dalam negara tersebut. Dan jelas bahwa
sumber daya alam sebagai jantung Indonesia sangat berperan penting dalam
meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Maka dari itu
perlunya perhatian terhadap jantung indonesia agar tetap berfungsi dengan baik
dan tidak sakit.
2.
Penyakit
atau Permasalahan Jantung Indonesia.
Kita
mengetahui bahwa indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang
melimpah, tapi mengapa Indonesia masih memiliki banyak masalah dalam
perekonomian dan belum bisa mensejahterakan masyarakatnya. Masalah itu bukan
lah hal yang sepele, masalah itu seharusnya menyadarkan kita bahwa kondisi itu
menunjukkan bahwa indonesia sedang mengalami suatu penyakit, tapi mengapa
penyakit itu bisa menimpa Indonesia?. Disini kita akan membahas mengapa lebih jelas
tentang hal itu.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam Indonesia yang Belum Maksimal
Indonesia
merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah
Brazil. Tingginya tingkat biodiversitas Indonesia ditunjukkan dengan
adanya 10% dari tanaman berbunga yang dikenal di dunia dapat ditemukan di
Indonesia, 12% dari mamalia, 16% dari hewan reptil, 17% dari burung, 18% dari
jenis terumbu karang, dan 25% dari hewan laut. Di bidang agrikultur, Indonesia
juga terkenal atas kekayaan tanaman perkebunannya, seperti biji coklat, karet,
kelapa sawit, cengkeh, dan bahkan kayu yang banyak diantaranya menempati urutan
atas dari segi produksinya di dunia. Sumber daya alam di Indonesia tidak
terbatas pada kekayaan hayatinya saja. Berbagai daerah di Indonesia juga
dikenal sebagai penghasil berbagai jenis bahan tambang, seperti petroleum,
timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara, emas, dan
perak. Di samping itu, Indonesia juga memiliki tanah yang subur dan baik
digunakan untuk berbagai jenis tanaman.Wilayah perairan yang mencapai 7,9 juta km2
juga menyediakan potensi alam yang sangat besar. (Wikipedia Indonesia)
Tapi
sayangnya walaupun kita mempunyai sumber daya alam yang sangat kaya, negara
kita belum bisa memaksimalkan seluruh potensi sumber daya alam dan lingkungan
yang kita miliki. Sebagai contoh di bidang pertanian, kita masih banyak
mengimpor produk pertanian seperti beras, jagung, kedelai, gandum,buah-buahan
dan lain sebagainya. Harga jual produk pertanian dalam negeri lebih mahal
daripada produk pertanian luar negeri, hal itu merupakan salah satu penyebab
alasan pengusaha lebih memilih produk impor untuk dijual di Indonesia
dibandingkan produk pertanian dalam negeri. Itulah yang menyebabkan
petani Indonesia masih banyak yang miskin dan akhirnya menyebabkan penduduk
Indonesia enggan menjadi petani tapi lebih memilih menjadi karyawan di sebuah
perusahaan.
Kita
juga belum sepenuhnya memanfaatkan daya tarik alam kita yang indah untuk
menjadi obyek wisata. Selama ini kita hanya mengandalkan Bali, Lombok sebagai
primadona wisata. Padahal masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang
memiliki alam yang indah seperti pulau Bunaken di Sulawesi Utara dimana
keindahan bawah lautnya menjadi surga bagi para penyelam. Kepulauan Raja
Ampat di provinsi Papua juga berpotensi sebagai objek wisata karena seperti
Bunaken, Raja Ampat memiliki keindahan bawah laut dan termasuk salah satu
tempat terbaik di dunia untuk menyelam. Dan masih banyak daerah-daerah di
Indonesia yang layak dijadikan objek wisata tapi belum dikelola dengan baik
karena kurangnya sarana dan prasarana di daerah tersebut, penataan kota,
pengelolaan sumber daya manusianya, dan lain sebagainya. Pemerintah juga di
nilai kurang serius menangani masalah pariwisata tersebut.
Bukan
hanya kekayaan hayati, Indonesia juga merupakan penghasil jenis bahan
tambang yang sangat besar seperti emas di Papua yang saat ini di eksploitasi
oleh perusahaan Asing tapi rakyat Papua sendiri banyak yang miskin.
Belum lagi hasil-hasil tambang yang lain mulai dari petroleum,
timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara, dan perak yang
hasilnya belum bisa mensejahterahkan seluruh penduduk di Indonesia. Padahal UUD
pasal 33 menyatakan kekayaan alam dikuasai oleh negara dan dipergunakan
sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Hal
ini disebabkan oleh keterbatasan kita di bidang teknologi sehingga kita belum
bisa memanfaatkan secara maksimal potensi sumber daya yang kita miliki. Dan
pemerintah belum mendorong kemajuan industri hulu sehingga kita masih mengimpor
untuk industri hulu sehingga hal itu juga membuat keterbatasan kita dalam
memanfaatkan sumber daya alam kita. Juga masalah peraturan-peraturan ataupun
kebijakan pemerintah belum mampu mengatasi hambatan-hambatan untuk pemanfaatan
sumber daya alam dan lingkungan secara optimal. Peraturan atau kebijakan
pemerintah saat ini dinilai cenderung lebih memperkaya investor-investor asing
yang akhirnya lebih banyak mengeksploitasi kekayaan alam kita, karena orientasi
pemerintah hanya kepada ekspor tanpa memandang kecukupan dalam negeri.
Belum lagi tumpang tindih antara kebijakan pemerintah pusat dan daerah
dalam pengelolaan kekayaan alam masing-masing daerah membuat semakin kacau
dalam pengelolaan sumber daya alam kita.
Pengeksplotasian
alam yang salah dan berlebihan oleh oknum-oknum tertentu yang
mengakibatkan kerusakan alam membuat potensi alam yang kita miliki
semakin berkurang. Hal ini disebabkan kurangnya kesadaran dari masyarakat akan
pentingnya kelestarian alam dan juga kurangnya pengawasan dari pemerintah.
Untuk
mengatasi hambatan-hambatan dalam pemanfaatan sumber daya alam kita maka
diperlukaan paradigma yang baru baik dari pemerintah, pengusaha maupun rakyat
sehingga dengan paradigma yang baru maka pemerintah akan lebih serius mengatasi
permasalahan yang ada sekarang ini dengan menghapus kebijakan atau peraturan
pemerintah yang lama yang merugikan kita dalam mengembangkan sumber daya alam
kita dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan pemerintah yang baru yang
jelas dan bermanfaat bagi pemanfaatan sumber daya alam kita sehingga menjadi
lebih maksimal dan bernilai tambah lebih. Pengawasan juga diperlukan untuk
setiap kebijakan-kebijakan pemerintah yang dikeluarkan karena dengan pengawasan
maka dapat menghindari terjadinya penyimpangan-penyimpangan kebijakan yang
dilakukan oleh oknum-oknum tertentu karena keserakahan pribadi.
Dan
juga kita perlu inovasi di bidang teknologi karena dengan teknologi yang maju
kita tidak perlu tergantung dengan negara lain dalam memenuhi kebutuhan
industri hulu. Untuk dapat melakukan inovasi di bidang teknologi maka
pemerintah harus memfokuskannya pada mutu pendidikan di Indonesia. Apalagi
saaat ini pendidikan Indonesia masih ada di peringkat terbawah dunia. Dengan
memperbaiki mutu pendidikan maka akan melahirkan peneliti-peneliti baru dan
juga para ilmuwan baru yang akan berguna bagi pembangunan di Indonesia.
Dengan
kesungguhan dari pihak pemerintah dalam mengatasi masalah sumber daya alam dan
lingkungan maka saya yakin masyarakat Indonesia bisa menjadi masyarakat yang
makmur dan sejahtera.
Dari penjelasan diatas jelaslah bahwa
indonesia mengalami penyakit jantung yang disebabkan oleh pemanfaatan sumber
daya alam yang belum maksimal, dan tidak hanya itu masih banyak masalah yang
ada. Namun yang terpenting adalah bagaimana kita harus menjaga jantung
indonesia itu agar tidak sakit dan bisa berfungsi dengan maksimal.
3.
Menjaga
Jantung Indonesia.
Dalam
pembahasan sebelumnya kita telah membahas mengenai penyakit yang dialami
Indonesia, maka dari itu disini kita akan membahas bagaimana menjaga jantung indonesia . dalam
pembahasan ini sangat diperlukan suatu manajemen untuk mengatur dan menata
jantung indonesia agar bisa menjadi lebih baik. maka dari itu diperlukan manajemen sumber daya
alam. untuk membahas masalah ini kita
akan lebih dulu membahas tentang manajemen itu sendiri dan juga sumber daya
alam itu sendiri.
Sumber
Daya Alam
Sumber Daya Alam : Semua kekayaan alam yang berupa
benda hidup maupun benda mati yang
bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, baik secara langsung maupun
tidak langsung.
Sumber daya dicirikan dengan :
- Diketahui keberadaannya.
- Berguna, mempunyai manfaat atau mempunyai nilai guna.
- Bukan “artificial” bukan merupakan buatan manusia, bukan barang sebagai hasil buatan manusia menkombinasikan alam, tenaga, modal dan teknologi.
Manajemen
Sumber Daya Alam.
Adalah
: Pengelolaan sumber daya alam guna dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk
kesejahteraan manusia dan alam itu sendiri.
Perencanaan
pengelolaan Sumber Daya Alam dilakukan berupa ekstraksi :
- Eksplorasi atau ekploitasi : Bagi sumber daya alam yang habis terpakai. Ekplorasi merupakan kegiatan pendahuluan untuk mengetahui apakah potensi sumber daya alam yang ada memang benar adanya, jika diketahui keberadaannya baru kemudian dilakukan eksploitasi.
- Budidaya, bagi SDA yang dapat diperbaharui
Manfaat
Mempelajari MSDA.
1. Menambah
pengetahuan mengenai SDA : definisi,
pembagian masalah, dan pemanfaatannya atau pengelolaannya. Aspek akhir yang maksimal adalah dalam bentuk
: Kesadaran akan pentingnya SDA
dan Pelaksanaan
tindakan diri yang didasarkan pada kelestarian yang maksimal bagi SDA dan
lingkungannya.
2. Merupakan
pelatihan ketrampilan dalam menerapkan fungsi-fungsi atau prinsip-prinsip
manajemen dalam kehidupan sehari-hari.
KESIMPULAN
Dari seluruh pembahasan di atas
kita dapat memahami dan memberi kesimpulan bahwa sember daya alam sangat
penting bagi indonesia, sumber daya alam
merupakan jantung indonesia yaitu suatu bagian penting yang berperan dalam
penentuan nasib masa depan Indonesia karena sumber daya alam sangat berkaitan
erat dengan pembangunan ekonomi dan penenentuan kesejahteraan masyarakat
indonesia. Sumber daya alam perlu diperhatikan , dijaga serta dimanfaatkan
dengan baik. Pemanfaatan yang kurang baik akan menimbulkan penyakit bagi
jantung indonesia karena pemanfaatan yang kurang baik akan mengakibatkan
jantung indonesia tidak berfungsi dengan
baik dan hal itu akan berdampak negatif bagi masa depan indonesia. Maka dari itu sebagai masyarakat indonesia
kita perlu berperan dalam memperhatikan dan menjaga jantung indonesia ini
melalui manajemen sumber daya alam agar penggunaan atau pemanfaatan nya bisa
teratur dan maksimal serta bisa meningkatkan pembangunan ekonomi maupun
keejahteraan masyarakat indonesia.
SARAN
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis akan
memberikan beberapa saran sebagai berikut:
a.
Untuk
bisa lebih mengerti tentang sumber daya alam maka diperlukan hati yang terbuka
terhadap Tuhan agar Tuhan member hikmat dan wahyu.
b.
Agar bisa mengenal Gereja atau tubuh Kristus,
perlu meluangkan waktu untuk berdoa, membaca Alkitab , dan bersekutu bersama
kaum beriman dalam Tuhan Yesus.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis dan
juga bagi para pembaca , sekira nya ada tulisan atau kata-kata yang kurang baik
dan kurang jelas harap pembaca bisa memberikan kritik atau saran demi kebaikan
makalah ini. Sekian dan terima kasih. Tuhan Yesus Memberkati.
DAFTAR PUSTAKA
No comments:
Post a Comment