Tuesday, October 14, 2014

MANAJEMEN SUMBER DAYA ALAM



MENJAGA JANTUNG INDONESIA MELALUI
MANAJEMEN SUMBER DAYA ALAM

Description: Logo_UNS

Oleh:
Yusrizal Yoga             (F0113097/38)
Zakius                                     (F0113098/39)



JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2014


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa  yang telah melimpahkan segala rahmat dan berkat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini dengan lancar.
            Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah manajemen di Universitas Sebelas Maret , dan untuk mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam pengerjaan tugas perkuliahan.
            Atas terselesaikannya penyusunan makalah ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung pelaksanaan penulisan makalah ini, terutama kepada:
1.      Bapak Drs Suseno selaku Dosen mata kuliah manajemen.
2.      Keluarga yang memberi  dukungan dalam penulisan makalah ini.
3.      Teman-teman yang juga berbagian dalam mendukung penulisan makalah ini.
Penulis menyadari akan kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan makalah ini. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan  penyusunan makalah ini agar menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi kita semua.
            Penulis berharap semoga makalah ini tidak hanya bermanfaat bagi penulis tetapi juga bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya.











                                                                                                                                  Penulis


LATAR BELAKANG
Negara indonesia adalah negara yang kaya, memiliki sumber daya alam yang melimpah serta tanah nya yang subur untuk aktifitas pertanian . semua itu adalah jantung Indonesia , yaitu penentu Kehidupan Rakyat Indonesia yang harus dijaga dan dimanfaatkan dengan baik. Karena jika jantung itu tidak berfungsi maka sudah jelas Indonesia akan mati.
 Karena kondisi alam yang demikian dan tanah nyaa yang baik maka ada perkataan demikian  “biji apa saja yang dibuang ke tanah Indonesia akan memiliki kemungkinan  besar untuk tumbuh dan berbuah” . perkataan tersebut seharusnya bisa memicu Indonesia untuk bisa lebih memanfaatkan sumber daya alam dengan baik.  Dengan kondisi geografis yang demikian, indonesia seharus nya bisa menjadi negara yang lebih baik dari saat ini. Indonesia bisa memanfaatkan kekayaan alam untuk meningkatkan kemakmuran rakyatnya.
 Namun kekayaan Indonesia saat ini masih hanya sekedar omong kosong. Karena  faktanya indonesia yang katanya memiliki sumber daya alam yang melimpah dan merupakan negara agraris yang tanah nya sangat baik untuk aktifitas pertanian sampai saat ini masih memiliki banyak  masalah terhadap aktifitas pertanian , apa lagi dalam hal perekonomian. Indonesia seharusnya bisa menghasilkan produk-produk pertanian yang lebih baik dari negara lain dan bisa mengekspor produk pertanian ke negara luar,  terutama yang hanya memiliki dua musim , namun faktanya sangat berkebalikan.  Kualitas Produk pertanian indonesia masih kalah saing dengan produk pertanian negara dua musim seperti cina, jepang, dan juga thailan. Dan yang lebih mengasihankan lagi adalah sampai saat ini indonesia masih mengimpor produk pertanian dari negara luar .
 Jangankan ingin menghasilkan produk yang lebih berkualitas dibandingkan negara lain, untuk memenuhi kebutuhan produk pertanian masyarakat dalam negeri sendiri saja masih belum bisa. Bagaimana masa depan Indonesia jika terus-menerus seperti ini. Keadaan ini memberi tahu kita bahwa sebenarnya saat ini Indonesia sedang berada dalam koindisi yang tidak beres, ada yang salah dengan Indonesia, sumber daya alam dan kekayaan indonesia masih belum bisa dimanfaatkan dengan baik padahal semuanya tersedia sangat melimpah.
 Semua permasalahan itu dikarenakan kurangnya perhatian terhadap jantung Indonesia itu sendiri, banyak masyarakat yang tidak peduli dengan hal itu sehingga jantung indonesia menjadi sakit. Maka dari itu untuk mengobati sakit jantung Indonesia , disini akan dibahas mengenai ”Menjaga Jantung Indonesia Melalui Manajemen Sumbr Daya Alam” Yang tentunya akan membantu menjelaskan bagaimana cara menjaga jantung Indonesia agar Sehat
RUMUSAN MASALAH
1.      Apa yang dimaksud dengan Sumber Daya Alam sebagai Jantung Indonesia?
2.      Mengapa Jantung Indonesia bisa bermasalah atau sakit?
3.      Bagaimana menjaga Jantung Indonesia?

PEMBAHASAN

1.      Sumber Daya Alam Sebagai Jantung Indonesia.
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah. Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini.Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata dan beberapa negara seperti Indonesia, Brazil, Kongo, Sierra Leone, Maroko, dan berbagai negara di Timur Tengah memiliki kekayaan alam hayati atau nonhayati yang sangat berlimpah. Sebagai contoh, negara di kawasan Timur Tengah memiliki persediaan gas alam sebesar sepertiga dari yang ada di dunia dan Maroko sendiri memiliki persediaan senyawa fosfat sebesar setengah dari yang ada di bumi, Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam ini seringkali tidak sejalan dengan perkembangan ekonomi di negara-negara tersebut.
Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan perairan.Perubahan tekanan dan suhu panas selama jutaaan tahun ini kemudian mengubah materi dan senyawa organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut.
            Berdasarkan pengertian tersebut jelaslah bahwa sumber daya alam sangat penting bagi kehidupan manusia, begitu hal nya dengan Indonesia. tanpa adanya sumber daya alam maka pastilah manusia tidak akan bisa bertahan lama untuk hidup karena bisa dikatakan kehidupan manusia sangat didukung dengan adanya sumber daya alam. Maka dari itu bisalah dikatakan bahwa sumber daya alam adalah jantung ,yaitu penentu keidupan manusia. Jika jantung tidak berfungsi maka manusia akan mati, demikian juga hal nya dengan sumber daya alam diIndonesia, ketika sumber daya alam tidak difungsikan dengan baik maka masa depan Indonesia akan kacau, karena mengalami sakit jantung yang disebabkan oleh tidak berfungsinya jantung itu.

Sumber daya alam di Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah Brazil. Fakta tersebut menunjukkan tingginya keanekaragaman sumber daya alam hayati yang dimiliki Indonesia dan hal ini, berdasarkan Protokol Nagoya, akan menjadi tulang punggung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan (green economy). Protokol Nagoya sendiri merumuskan tentang pemberian akses dan pembagian keuntungan secara adil dan merata antara pihak pengelola dengan negara pemilik sumber daya alam hayati, serta memuat penjelasan mengenai mekanisme pemanfaatan kekayaan sumber daya alam tersebut. Kekayaan alam di Indonesia yang melimpah terbentuk oleh beberapa faktor, antara lain:
Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan cepat. Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik sehingga banyak terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral. Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman dan hewan laut, serta mengandung juga berbagai jenis sumber mineral.
Tingginya tingkat biodiversitas Indonesia ditunjukkan dengan adanya 10% dari tanaman berbunga yang dikenal di dunia dapat ditemukan di Indonesia, 12% dari mamalia, 16% dari hewan reptil, 17% dari burung, 18% dari jenis terumbu karang, dan 25% dari hewan laut. Di bidang agrikultur, Indonesia juga terkenal atas kekayaan tanaman perkebunannya, seperti biji coklat, karet, kelapa sawit, cengkeh, dan bahkan kayu yang banyak diantaranya menempati urutan atas dari segi produksinya di dunia.
Sumber daya alam di Indonesia tidak terbatas pada kekayaan hayatinya saja. Berbagai daerah di Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai jenis bahan tambang, seperti petroleum, timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara, emas, dan perak. Di samping itu, Indonesia juga memiliki tanah yang subur dan baik digunakan untuk berbagai jenis tanaman. Wilayah perairan yang mencapai 7,9 juta km2 juga menyediakan potensi alam yang sangat besar.

Sumber daya alam dan pertumbuhan ekonomi

Sumber daya alam dan tingkat perekonomian suatu negara memiliki kaitan yang erat, dimana kekayaan sumber daya alam secara teoritis akan menunjang pertumbuhan ekonomi yang pesat. Akan tetapi, pada kenyataannya hal tersebut justru sangat bertentangan karena negara-negara di dunia yang kaya akan sumber daya alamnya seringkali merupakan negara dengan tingkat ekonomi yang rendah.  Kasus ini dalam bidang ekonomi sering pula disebut Dutch disease. Hal ini disebabkan negara yang cenderung memiliki sumber pendapatan besar dari hasil bumi memiliki kestabilan ekonomi sosial yang lebih rendah daripada negara-negara yang bergerak di sektor industri dan jasa. Di samping itu, negara yang kaya akan sumber daya alam juga cenderung tidak memiliki teknologi yang memadai dalam mengolahnya. Korupsi, perang saudara, lemahnya pemerintahan dan demokrasi juga menjadi faktor penghambat dari perkembangan perekonomian negara-negara terebut.  Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pembenahan sistem pemerintahan, pengalihan investasi dan penyokongan ekonomi ke bidang industri lain, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pemberdayaan sumber daya alam.  Contoh negara yang telah berhasil mengatasi hal tersebut dan menjadikan kekayaan alam sebagai pemicu pertumbuhan negara adalah Norwegia dan Botswana.
Karena sumber daya alam sangat berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi maka makin jelas lah bahwa sumber daya alam adalah jantung Indonesia, yang memiliki peranan penting dalam penentuan masa depan indonesia. Hal ini didukung  karena kesejahteraan  masyarakat sangat ditentukan oleh keadaan ekonomi atau tingkat pertumbuhan ekonomi dalam negara tersebut. Dan jelas bahwa sumber daya alam sebagai jantung Indonesia sangat berperan penting dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Maka dari itu perlunya perhatian terhadap jantung indonesia agar tetap berfungsi dengan baik dan tidak sakit.


2.     Penyakit atau Permasalahan Jantung Indonesia.
            Kita mengetahui bahwa indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, tapi mengapa Indonesia masih memiliki banyak masalah dalam perekonomian dan belum bisa mensejahterakan masyarakatnya. Masalah itu bukan lah hal yang sepele, masalah itu seharusnya menyadarkan kita bahwa kondisi itu menunjukkan bahwa indonesia sedang mengalami suatu penyakit, tapi mengapa penyakit itu bisa menimpa Indonesia?.  Disini kita akan membahas mengapa lebih jelas tentang hal itu.

          Pemanfaatan Sumber Daya Alam Indonesia yang Belum Maksimal


Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah Brazil.  Tingginya tingkat biodiversitas Indonesia ditunjukkan dengan adanya 10% dari tanaman berbunga yang dikenal di dunia dapat ditemukan di Indonesia, 12% dari mamalia, 16% dari hewan reptil, 17% dari burung, 18% dari jenis terumbu karang, dan 25% dari hewan laut. Di bidang agrikultur, Indonesia juga terkenal atas kekayaan tanaman perkebunannya, seperti biji coklat, karet, kelapa sawit, cengkeh, dan bahkan kayu yang banyak diantaranya menempati urutan atas dari segi produksinya di dunia. Sumber daya alam di Indonesia tidak terbatas pada kekayaan hayatinya saja. Berbagai daerah di Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai jenis bahan tambang, seperti petroleum, timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara, emas, dan perak.  Di samping itu, Indonesia juga memiliki tanah yang subur dan baik digunakan untuk berbagai jenis tanaman.Wilayah perairan yang mencapai 7,9 juta km2 juga menyediakan potensi alam yang sangat besar. (Wikipedia Indonesia)
Tapi sayangnya walaupun kita mempunyai sumber daya alam yang sangat kaya, negara kita belum bisa memaksimalkan seluruh potensi sumber daya alam dan lingkungan yang kita miliki.  Sebagai contoh di bidang pertanian, kita masih banyak mengimpor produk pertanian seperti beras, jagung, kedelai, gandum,buah-buahan dan lain sebagainya.  Harga jual produk pertanian dalam negeri lebih mahal daripada produk pertanian luar negeri, hal itu merupakan salah satu penyebab alasan pengusaha lebih memilih produk impor untuk dijual di Indonesia dibandingkan produk pertanian dalam negeri.  Itulah yang menyebabkan petani Indonesia masih banyak yang miskin dan akhirnya menyebabkan penduduk Indonesia enggan menjadi petani tapi lebih memilih menjadi karyawan di sebuah perusahaan.
Kita juga belum sepenuhnya memanfaatkan daya tarik alam kita yang indah untuk menjadi obyek wisata. Selama ini kita hanya mengandalkan Bali, Lombok sebagai primadona wisata.  Padahal masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang memiliki alam yang indah seperti pulau Bunaken di Sulawesi Utara dimana keindahan bawah lautnya menjadi surga bagi para penyelam. Kepulauan  Raja Ampat di provinsi Papua juga berpotensi sebagai objek wisata karena seperti Bunaken, Raja Ampat memiliki keindahan bawah laut dan termasuk salah satu tempat terbaik di dunia untuk menyelam.  Dan masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang layak dijadikan objek wisata tapi belum dikelola dengan baik karena kurangnya sarana dan prasarana di daerah tersebut, penataan kota, pengelolaan sumber daya manusianya, dan lain sebagainya. Pemerintah juga di nilai kurang serius menangani masalah pariwisata tersebut. 
Bukan hanya kekayaan hayati,  Indonesia juga merupakan penghasil jenis bahan tambang yang sangat besar seperti emas di Papua yang saat ini di eksploitasi oleh perusahaan Asing tapi rakyat Papua sendiri banyak yang miskin.   Belum lagi hasil-hasil tambang yang lain mulai dari petroleum, timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara, dan perak yang hasilnya belum bisa mensejahterahkan seluruh penduduk di Indonesia. Padahal UUD pasal 33 menyatakan kekayaan alam dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Hal ini disebabkan oleh keterbatasan kita di bidang teknologi sehingga kita belum bisa memanfaatkan secara maksimal potensi sumber daya yang kita miliki. Dan pemerintah belum mendorong kemajuan industri hulu sehingga kita masih mengimpor untuk industri hulu sehingga hal itu juga membuat keterbatasan kita dalam memanfaatkan sumber daya alam kita. Juga masalah peraturan-peraturan ataupun kebijakan pemerintah belum mampu mengatasi hambatan-hambatan untuk pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara optimal. Peraturan atau kebijakan pemerintah saat ini dinilai cenderung lebih memperkaya investor-investor asing yang akhirnya lebih banyak mengeksploitasi kekayaan alam kita, karena orientasi pemerintah hanya kepada ekspor tanpa memandang kecukupan dalam negeri.  Belum lagi tumpang tindih antara kebijakan pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan kekayaan alam masing-masing daerah membuat semakin kacau dalam pengelolaan sumber daya alam kita.
Pengeksplotasian alam yang salah dan berlebihan oleh oknum-oknum tertentu yang  mengakibatkan kerusakan alam membuat potensi alam yang kita miliki semakin berkurang. Hal ini disebabkan kurangnya kesadaran dari masyarakat akan pentingnya kelestarian alam dan juga kurangnya pengawasan dari pemerintah.
Untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam pemanfaatan sumber daya alam kita maka diperlukaan paradigma yang baru baik dari pemerintah, pengusaha maupun rakyat sehingga dengan paradigma yang baru maka pemerintah akan lebih serius mengatasi permasalahan yang ada sekarang ini dengan menghapus kebijakan atau peraturan pemerintah yang lama yang merugikan kita dalam mengembangkan sumber daya alam kita dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan pemerintah yang  baru yang jelas dan bermanfaat bagi pemanfaatan sumber daya alam kita sehingga menjadi lebih maksimal dan bernilai tambah lebih. Pengawasan juga diperlukan untuk setiap kebijakan-kebijakan pemerintah yang dikeluarkan karena dengan pengawasan maka dapat menghindari terjadinya penyimpangan-penyimpangan kebijakan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu karena keserakahan pribadi.
Dan juga kita perlu inovasi di bidang teknologi karena dengan teknologi yang maju kita tidak perlu tergantung dengan negara lain dalam memenuhi kebutuhan industri hulu. Untuk dapat melakukan inovasi di bidang teknologi maka pemerintah harus memfokuskannya pada mutu pendidikan di Indonesia. Apalagi saaat ini pendidikan Indonesia masih ada di peringkat terbawah dunia. Dengan memperbaiki mutu pendidikan maka akan melahirkan peneliti-peneliti baru dan juga para ilmuwan baru yang akan berguna bagi pembangunan di Indonesia.
Dengan kesungguhan dari pihak pemerintah dalam mengatasi masalah sumber daya alam dan lingkungan maka saya yakin masyarakat Indonesia bisa menjadi masyarakat yang makmur dan sejahtera.
 Dari penjelasan diatas jelaslah bahwa indonesia mengalami penyakit jantung yang disebabkan oleh pemanfaatan sumber daya alam yang belum maksimal, dan tidak hanya itu masih banyak masalah yang ada. Namun yang terpenting adalah bagaimana kita harus menjaga jantung indonesia itu agar tidak sakit dan bisa berfungsi dengan maksimal.

3.     Menjaga Jantung Indonesia.
            Dalam pembahasan sebelumnya kita telah membahas mengenai penyakit yang dialami Indonesia, maka dari itu disini kita akan membahas  bagaimana menjaga jantung indonesia . dalam pembahasan ini sangat diperlukan suatu manajemen untuk mengatur dan menata jantung indonesia agar bisa menjadi lebih baik.  maka dari itu diperlukan manajemen sumber daya alam.  untuk membahas masalah ini kita akan lebih dulu membahas tentang manajemen itu sendiri dan juga sumber daya alam itu sendiri.
Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam : Semua kekayaan alam yang berupa benda hidup maupun benda mati  yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Sumber daya dicirikan dengan :
  1. Diketahui keberadaannya.
  2. Berguna, mempunyai manfaat atau mempunyai nilai guna.
  3. Bukan “artificial” bukan merupakan buatan manusia, bukan barang sebagai hasil buatan manusia menkombinasikan alam, tenaga, modal dan teknologi.

Manajemen Sumber Daya Alam.

Adalah : Pengelolaan sumber daya alam guna dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan manusia dan alam itu sendiri.

Perencanaan pengelolaan Sumber Daya Alam dilakukan berupa ekstraksi :
  1. Eksplorasi atau ekploitasi : Bagi sumber daya alam yang habis terpakai.  Ekplorasi merupakan kegiatan pendahuluan untuk mengetahui apakah potensi sumber daya alam yang ada memang benar adanya, jika diketahui keberadaannya baru kemudian dilakukan eksploitasi.
  2. Budidaya, bagi SDA yang dapat diperbaharui

Manfaat Mempelajari MSDA.
1.      Menambah pengetahuan mengenai SDA : definisi, pembagian masalah, dan pemanfaatannya atau pengelolaannya.  Aspek akhir yang maksimal adalah dalam bentuk : Kesadaran akan pentingnya SDA dan  Pelaksanaan tindakan diri yang didasarkan pada kelestarian yang maksimal bagi SDA dan lingkungannya.
2.      Merupakan pelatihan ketrampilan dalam menerapkan fungsi-fungsi atau prinsip-prinsip manajemen dalam kehidupan sehari-hari.










KESIMPULAN

Dari seluruh pembahasan di atas kita dapat memahami dan memberi kesimpulan bahwa sember daya alam sangat penting bagi indonesia,  sumber daya alam merupakan jantung indonesia yaitu suatu bagian penting yang berperan dalam penentuan nasib masa depan Indonesia karena sumber daya alam sangat berkaitan erat dengan pembangunan ekonomi dan penenentuan kesejahteraan masyarakat indonesia. Sumber daya alam perlu diperhatikan , dijaga serta dimanfaatkan dengan baik. Pemanfaatan yang kurang baik akan menimbulkan penyakit bagi jantung indonesia karena pemanfaatan yang kurang baik akan mengakibatkan jantung indonesia tidak berfungsi  dengan baik dan hal itu akan berdampak negatif bagi masa depan indonesia.  Maka dari itu sebagai masyarakat indonesia kita perlu berperan dalam memperhatikan dan menjaga jantung indonesia ini melalui manajemen sumber daya alam agar penggunaan atau pemanfaatan nya bisa teratur dan maksimal serta bisa meningkatkan pembangunan ekonomi maupun keejahteraan masyarakat indonesia.

SARAN
 Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis akan memberikan beberapa saran sebagai berikut:
a.       Untuk bisa lebih mengerti tentang sumber daya alam maka diperlukan hati yang terbuka terhadap Tuhan agar Tuhan member hikmat dan wahyu.
b.      Agar  bisa mengenal Gereja atau tubuh Kristus, perlu meluangkan waktu untuk berdoa, membaca Alkitab , dan bersekutu bersama kaum beriman dalam Tuhan Yesus.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis dan juga bagi para pembaca , sekira nya ada tulisan atau kata-kata yang kurang baik dan kurang jelas harap pembaca bisa memberikan kritik atau saran demi kebaikan makalah ini. Sekian dan terima kasih. Tuhan Yesus Memberkati.








DAFTAR PUSTAKA


No comments:

Post a Comment