JURNAL:
BERANTAS
KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN
MELALUI
PENDIDIKAN
BISNIS TENAGA KERJA
Oleh:
ZAKIUS
(F0113098)
(Mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret)
S1
Ekonomi Pembangunan
Fakultas
Ekonomi dan Bisnis
Universitas
Sebelas Maret
Surakarta
2014
JURNAL:
BERANTAS
KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN
MELALUI
PENDIDIKAN
BISNIS TENAGA KERJA
Oleh:
ZAKIUS
(F0113098)
(Mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret)
S1
Ekonomi Pembangunan
Fakultas
Ekonomi dan Bisnis
Universitas
Sebelas Maret
Surakarta
2014
..i..
Daftar isi
Halaman
judul ................................................................................................................i
Daftar
isi ...........................................................................................................................ii
Abstrak ......................................................................................................................................1
Pendahuluan .......................................................................................................................................1
Tinjauan Referensi .........................................................................................................................2
Metode Penulisan ........................................................................................................................2
Hasil dan Analisis .........................................................................................................................3
1. Kemiskinan ...........................................................................................................3
2. Pengangguran ..........................................................................................................4
3. Tenaga Kerja ...........................................................................................................5
4. Pendidikan Bisnis ...........................................................................................5-6
Kesimpulan dan Saran ...........................................................................................................7
Daftar Pustaka ........................................................................................................................8
Lampiran ..................................................................................................................................9-12
..ii..
Abstrak
Angka Pengangguran dan kemiskinan terus
meningkat dari tahun ke tahun. Bukan hanya mereka yang tidak berpendidikan saja
yang menganggur tapi justru mereka yang memiliki pendidikan tinggi pun sulit
untuk mendapatkan pekerjaan . hal ini lah yang memicu meningkatnya kemiskinan
dan kurang nya kesejahteraan dalam suatu negara. Melihat kondisi ini kita tidak
boleh tinggal diam , kita perlu berperan dalam pemerantasan kemiskinan dan
pengangguran . maka dari itu melalui metode penulisan jurnal ini kita akan
mengetahui peranan tenaga kerja dalam aksi pemberantasan pengangguran dan
kemiskinan melalui pendidikan bisnis yang akan membantu pengembangan
keterampilan para tenaga kerja untuk membuka suatu pekerjaan maupun lapangan
pekerjaan.
Kata Kunci: kemiskinan, pengangguran,
prndidikan bisnis, tenaga kerja
Pendahuluan
Kemiskinan dan pengangguran
merupakan masalah global yang sangat memerlukan perhatian khusus dari seluruh
kalangan masyarakat bangsa dan negara. Negara yang tingkat penganggurannya
tinggi pasti memiliki angka kemiskinan yang tinggi juga, demikian juga
sebaliknya ketika kemiskinan dalam suatu negara tinggi pasti tingkat
pengangguran dalam negara tersebut juga tinggi . perlu kita ketahui bahwa
kemiskinan dan pengangguran sangat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat dalam
suatu negara karena sangat berkaitan dengan kondisi perekonomian negara
tersebut. Kesejahteraan dalam suatu
negara dapat dilihat dari kondisi perekonomian negara tersebut yang juga
berhubungan dengan tingkat pengangguran
dan kemiskinan dalam negara tersebut. Maka dari itu untuk membangun suatu
kesejahteraan dalam negara perlu memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan
kemiskinan dan pengangguran .
Kemiskinan
dan pengangguran juga merupakan kedua masalah yang tidak dapat dipisahkan,
dimana ada pengangguran maka disitu ada kemiskinan. Setiap negara terutama
negara berkembang pasti menghadapi masalah pengangguran dan kemiskinan ini,
karena kemiskinan dan pengangguran adalah masalah global . Maka dari itu untuk
meningkatkan kondisi perekonomian negara perlu adanya pemberantasan kemiskinan
dan pengangguran dalam negara tersebut. Dalam hal ini sangat diperlukan peranan
dari seluruh masyarakat . dan untuk membantu memberantas kemiskinan dan
pengangguran serta memperbaiki perekonomian negara disini akan dijelaskan suatu
program dengan tema ”Pemberantasan Kemiskinan
dan Pengangguran Melalui Pendidikan Bisnis Tenaga Kerja” yang merupakan suatu
program pelatihan bisnis bagi tenaga kerja dalam rangka pemberantasan
kemiskinan dan pengangguran serta membantu meningkatkan perekonomian negara.
..1..
Tinjauan Referensi
Dalam pembahasa tinjauan
referensi berikut ini akan dipaparkan
beberapa acuan yang menjadi landasan studi kemiskinan, pengangguran, pendidikan
bisnis , dan ktenaga kerjaan.
Pembahasa tinjauan referensi pertama adalah
terkait dengan kemiskinan. Menurut wikipedia Kemiskinan adalah keadaan dimana
terjadi kekurangan hal-hal yang biasa untuk dipunyai seperti makanan , pakaian
, tempat berlindung dan air minum, hal-hal ini berhubungan erat dengan kualitas
hidup . Kemiskinan kadang juga berarti tidak adanya akses terhadap pendidikan
dan pekerjaan yang mampu mengatasi masalah kemiskinan dan mendapatkan
kehormatan yang layak sebagai warga negara.
Pembahasan
kedua berkaitan dengan pengangguran. Definisi pengangguran secara teknis adalah
semua orang dalam referensi waktu tertentu, yaitu pada usia angkatan kerja yang
tidak bekerja, baik dalam arti mendapatkan upah atau bekerja mandiri, kemudian
mencari pekerjaan, dalam arti mempunyai kegiatan aktif dalam mencari kerja
tersebut
Pembahasan ketiga berkaitan dengan
pendidikan bisnis. . Seorang pekerja harus bisa membangun suatu pekerjaan agar
bisa bekerja dan memperoleh penghasilan yang kemudian bisa mengurangi tingkat
kemiskinan dan pengangguran. , maka dari itu akan di jelaskan mengenai
pentingnya pendidikan bisnis bagi para tenaga kerja untuk berperan dalam
pemberantasan kemiskinan dan pengangguran.
Pembahasan keempat berkaitan dengan
ketenaga kerjaan. Undang-undang No.13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 1 angka 4 memberikan pengertian
pekerja atau buruh adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau
imbalan dalam bentuk apapun.
Metode
Dalam penulisan jurnal ini penulis
menggunakan metode pengumpulan data-data melalui media internet, jurnal , dan
juga buku-buku pengetahuan tentang pokok pembahasan dalam jurnal ini .
..2..
Hasil dan Analisis
1. Kemiskinan
Menurut wikipedia Kemiskinan adalah keadaan dimana
terjadi kekurangan hal-hal yang biasa untuk dipunyai seperti makanan , pakaian
, tempat berlindung dan air minum, hal-hal ini berhubungan erat dengan kualitas
hidup . Kemiskinan kadang juga berarti tidak adanya akses terhadap pendidikan
dan pekerjaan yang mampu mengatasi masalah kemiskinan dan mendapatkan
kehormatan yang layak sebagai warga negara.
Jenis-Jenis Kemiskinan
Besarnya kemiskinan dapat diukur dengan atau tanpa
mengacu kepada garis kemiskinan. Konsep yang mengacu kepada garis kemiskinan
disebut kemiskinan relatif, sedangkan konsep yang pengukurannya tidak
didasarkan pada garis kemiskinan disebut kemiskinan absolut
Kemiskinan relatif adalah suatu ukuran mengenai
kesenjangan di dalamØ distribusi
pendapatan, biasanya dapat didefinisikan didalam kaitannya dengan tingkat
rata-rata dari distribusi yang dimaksud.
Kemiskinan absolut adalah derajat kemiskinan dibawah,
dimanaØ
kebutuhan-kebutuhan minimum untuk bertahan hidup tidak dapat terpenuhi.
Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan
Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan
Tidak sulit
mencari faktor-faktor penyebab kemiskinan, tetapi dari faktor-faktor tersebut
sangat sulit memastikan mana yang merupakan penyebab sebenarnya serta mana yang
berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap perubahankemiskinan
Tingkat dan laju pertumbuhan output, Tingkat upah
neto, Distribusi pendapatan Kesempatan kerja, Tingkat inflasi, Pajak dan
subsidi, Investasi, Alokasi serta
kualitas SDA, Ketersediaan fasilitas
umum, Penggunaan teknologi, Tingkat dan jenis pendidikan, Kondisi fisik dan
alam, Politik, Bencana alam, Peperangan.
..3..
2. Pengangguran
Definisi
pengangguran secara teknis adalah semua orang dalam referensi waktu tertentu,
yaitu pada usia angkatan kerja yang tidak bekerja, baik dalam arti mendapatkan
upah atau bekerja mandiri, kemudian mencari pekerjaan, dalam arti mempunyai
kegiatan aktif dalam mencari kerja tersebut
Definisi pengangguran berdasarkan
istilah umum dari pusat dan latihan tenaga kerja Pengangguran adalah orang yang
tidak mampu mendapatkan pekerjaan yang menghasilkan uang meskipun dapat dan
mampu melakukan kerja
Jenis-Jenis Pengangguran
Pengangguran sering diartikan sebagai angkatan kerja
yang belum bekerja atau tidak bekerja secara optimal. Berdasarkan pengertian
diatas, maka pengangguran dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu : Pengangguran
Terselubung (Disguissed Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja
secara optimal karena suatu alasan tertentu, Setengah Menganggur (Under Unemployment)
adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan
pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja
yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu, dan Pengangguran Terbuka (Open
Unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai
pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena memang belum mendapat
pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal.
Sebab-Sebab Terjadinya Pengganguran
Sebab-Sebab Terjadinya Pengganguran
Faktor-faktor
yang menyebabkan terjadinya pengganguran adalah sebagai berikut:
1.Besarnya Angkatan Kerja Tidak Seimbang dengan Kesempatan Kerja
2.Struktur Lapangan Kerja Tidak Seimbang
3.Meningkatnya peranan dan aspirasi
1.Besarnya Angkatan Kerja Tidak Seimbang dengan Kesempatan Kerja
2.Struktur Lapangan Kerja Tidak Seimbang
3.Meningkatnya peranan dan aspirasi
Angkatan Kerja
Wanita dalam seluruh struktur Angkatan Kerja Indonesia
4.Penyediaan
dan Pemanfaatan Tenaga Kerja antar daerah tidak seimbang
Dampak-Dampak Pengangguran Terhadap Perekonomian
Tujuan akhir
pembangunan ekonomi suatu negara pada dasarnya adalah meningkatkan kemakmuran
masyarakat dan pertumbuhan ekonomi agar stabil dan dalam keadaan naik terus.
Jika tingkat pengangguran di suatu negara relatif tinggi, hal tersebut akan
menghambat pencapaian tujuan pembangunan ekonomi yang telah dicita-citakan. Oleh
karena itu, kemakmuran yang dicapai oleh masyarakat pun akan lebih rendah.
..4..
3. Tenaga kerja
ketenagakerjaan mengalami perkembangan sejarah
yang panjang. Riwayatnya di Indonesia diawali dengan suatu masa yang sangat
suram yakni zaman perbudakan, rodi , dan poenale sanksi . perbudakan adalah
suatu peristiwa dimana seseorang yang disebut budak melakukan pekerjaan dibawah
pimpinan orang lain. Para budak ini tidak punya hak atas kehidupannya.
Undang-undang No.13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan pasal 1 angka 4 memberikan pengertian pekerja atau
buruh adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam
bentuk apapun.
Undang-undang No.3 Tahun 1992,
pengertian pekerja diperluas yakni
termasuk a) Magang dan murid yang bekerja pada perusahaan baik yang menerima
upah maupun tidak; b) Mereka yang memborong pekerjaan kecuali jika yang
memborong adalah perusahaan; c) Narapidana yang dipekerjakan di perusahaan.
4. pendidikan Bisnis
berdasarkan permasalahan-permasalahan diatas mengenai
kemiskinan, pengangguran dan juga ketenagakerjaan, kita memahami bahwa tenaga
kerja sangat berperan penting dalam mengatasi masalah pengangguran dan juga
kemiskinan. Seorang pekerja harus bisa membangun suatu pekerjaan agar bisa
bekerja dan memperoleh penghasilan yang kemudian bisa mengurangi tingkat
kemiskinan dan pengangguran. Namun dalam hal itu tidak mudah untuk seorang
pekerja bisa mendapatkan pekerjaan atau membangun pekerjaan dengan baik , maka
dari itu berikut akan di jelaskan mengenai pentingnya pendidikan bisnis bagi
para tenaga kerja untuk berperan dalam pemberantasan kemiskinan dan
pengangguran.
pengertian Bisnis
istilah bisnis
berasal dari kata busy, business ialah keadaan busy, situasi sibuk. Didalam
kamus , bisnis diartikan sebagai suatu pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Setiap orang sependapat bahwa pendidikan dunia usaha ialah melakukan kegiatan
melatih tenaga kerja. Dikatakan dalam arti yang lebih komprehensif dikatakan
bahwa seluruh kegiatan struktur ekonomi dapat dipandang sebagai bentuk usaha
bisnis yang sangat canggih. Bachari Alma dalam bukunya yang berjudul Pendidikan Bisnis
mendefinisikan bisnis sebagai kegiatan sistem ekonomi yang diarahkan
pada manajemen dan distribusi hasil industri dan jasa profesional, sehingga menjadi
kesatuan dalam keseluruhan struktur ekonomi.
..5..
Tujuan
Pendidikan Bisnis
pendidikan bisnis mempunyai dua tujuan yaitu 1) mempersiapkan tenaga kerja
yang terampil, dan 2) mendidik tenaga kerja secara umum maupun khusus untuk pengembangan karir dalam bisnis.
Fungsi Pendidikan Bisnis
a)
meningkatkan kompetensi guna meningkatkan karir
b)
membantu penyesuaian dengan jabatan pekerja
c)
meningkatkan promosi jabatan , dan persiapan pekerjaan
d)
meletakkan dasar-dasar untuk pendidikan bisnis
lanjutan
e)
memberikan pengetahuan untuk sistem perdagangan bebas,
sehingga ia meningkat menjadi produsen yang kompeten
Herbert A. Tonne dalam Bachari Alma menyatakan “jika
pendidikan umum dimaksudkan untuk membantu penyesuaian individu terhadap
lingkungannya maka pendidikan bisnis harus dimaksudkan untuk penyesuaian
individu terhadap lingkungan bisnisnya”
Pendidikan
bisnis adalah suatu tipe latihan yang membantu mencapai tujuan pendidikan pada
setiap tingkatan belajar, terutama untuk menyiapkan siswa memasuki karir bisnis, meningkatkan efisiensi kerjanya
dan mengembangkan kemampuannya
..6..
Simpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Pengangguran
dan kemiskinan di Indonesia kondisinya saat ini sangat memprihatnkan, banyak
sekali terdapat pengangguran di mana-mana sehingga menyebabkan kemiskinan.
Penyebab pengangguran di ndonesia ialah terdapat pada masalah sumber daya
manusia itu sendiri dan tentunya keterbatasan lapangan pekerjaan.. Untuk
mengatasi masalah pengangguran ini pemerintah telah membuat berbagai program
untuk menampung para pengangguran. Namun dalam hal ini kita juga bisa harus
bisa berperan dalam pemberantasan pengangguran dan kemiskinan ini , kita bisa
melakukan peranan kita yaitu dengan menerapkan pendidikan bisnis bagi tenaga
kerja. Ini tentunya sangat membantu menciptakan tenaga kerja yang terampil dan
terlatih yang kemudian bisa membuka
suatu usaha yang nantinya juga bisa menjadi lapangan pekerjaan dan mengurangi
tingkat pengangguran dan kemiskinan serta meningkatkan perekonomian negara .
2. Saran
Penulis
menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan
atau pun kejanggalan. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis
harapkan demi kelancaran dalam pembuatan makalah selanjutnya
..7..
Daftar
Pustaka
1.
Haidi
N, Pasay A, & Indrayanti Ratna .(2012). Pengangguran,Lama Mencari Kerja, dan
Reservation Wage Tenaga Kerja Terdidik. Jurnal
Ekonomi dan Pembangunan Indonesia,12 (2), 116-135.
2.
Wiwoho
Jamal. (2008). Pengantar Hukum Bisnis.
Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) dan UPT Penerbitan dan Pencetakan UNS
(UNS Press) Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
3.
Sayogyo.
(1985). Pertanian dan Kemiskinan di Jawa.
Yayasan Obor Indonesia dan Penerbit PT
Gramedia, Jakarta.
4.
Alma
Bachari. (1992). Pendidikan Bisnis.
Alfabeta, Bandung.
5.
Sudrajat
Asep. 07 Februari 2013. Makalah Tentang
Kemiskinan di Indonesia. http://jajukal.blogspot.com/
..8..
Lampiran
1. Gambar – Kemiskinan.
..9..
2. Gambar-Pengangguran.
..10..
3. Gambar-Pendidikan Bisnis.
..11..
4. Gambar-Tenaga Kerja
..12..
No comments:
Post a Comment